Selasa, 20 Agustus 2013

Kesucian KRISTUS..

DOSA WARISAN
Pendek kata, menurut Para Penentang KRISTUS, doktrin penebusan dosa dalam Kristen adalah rapuh dan tidaklah mempunyai sandaran kebenaran, secara logis saja, kalau korban penebusan dosa harus manusia kudus yang terbebas dari dosa, bukankah Yesus sendiri putra dari Maria -Islam : Siti Maryam- dan bukankah Maria seorang manusia anak keturunan Adam yang menurut doktrin ke-Kristen-an setiap manusia mewarisi dosa nabi Adam, bukankah hal itu berarti Yesus juga telah mewarisi dosa nabi Adam ? dan bukankah dari hal itu saja telah batal Yesus sebagai korban penebusan dosa. Semestinya korban penebusan dosa bukanlah manusia yang telahir dari manusia, tetapi haruslah seorang manusia yang diciptakan tanpa seorang ibu dan seorang bapa sehingga tidak berdosa sejak lahirnya, sementara Yesus telah berdosa sejak lahirnya, yaitu dosa yang diwariskan oleh Maria sebagai warisan dari nabi Adam.?

Tanggapan

Yesus tidak mewarisi "gen Maria" sehingga Yesus tidak mewarisi dosa waris dari Adam. Untuk kelahiran Almasih (Sang Mesias) Allah hanya meminjam rahim Maria, namun hakikat Yesus adalah Roh Kudus. Tidak ada hal yang mustahil bagi Allah untuk Dia sanggup melakukannya, termasuk lahir sebagai manusia dengan meminjam rahim seorang anak dara Maria. Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa bayi Yesus yang ada dalam kandungan Maria adalah Roh Kudus:

* Matius 1:20
LAI TB, Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus
KJV, But while he thought on these things, behold, the angel of the LORD appeared unto him in a dream, saying, Joseph, thou son of David, fear not to take unto thee Mary thy wife: for that which is conceived in her is of the Holy Ghost.
TR, ταυτα δε αυτου ενθυμηθεντος ιδου αγγελος κυριου κατ οναρ εφανη αυτω λεγων ιωσηφ υιος δαβιδ μη φοβηθης παραλαβειν μαριαμ την γυναικα σου το γαρ εν αυτη γεννηθεν εκ πνευματος εστιν αγιου
Translit interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} autou {dia} enthumêthentos {ketika memikirkan,} idou {perhatikanlah,} aggelos {Malaikat} kuriou {Tuhan} kat {didalam} honar {mimpi} ephanê {menampakkan dii} autô {kepada dia,} legôn {berkata,} iôsêph {Yusuf,} huios {anak (keturunan)} dabid {Daud} mê {janganlah} phobêthês {engkau merasa trakut} paralabein {untuk mengambil} mariam {Maria} tên gunaika {sebagai isteri} sou {mu,} to {(Anak yang)} gar {sebab} hen {didalam} autê {dia} gennêthen {terjadi/ dilahirkan} ek {of} pneumatos {Roh} estin {yang} agiou {Kudus}

Kelahiran Yesus berasal dari Roh Kudus. Roh Kudus adalah Roh Allah. Malaikat Gabriel dalam Injil menyaksikan Yesus sebagai KUDUS (Suci) :

* Lukas 1:35 LAI TB, Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
KJV, And the angel answered and said unto her, The Holy Ghost shall come upon thee, and the power of the Highest shall overshadow thee: therefore also that holy thing which shall be born of thee shall be called the Son of God.
TR, και αποκριθεις ο αγγελος ειπεν αυτη πνευμα αγιον επελευσεται επι σε και δυναμις υψιστου επισκιασει σοι διο και το γεννωμενον αγιον κληθησεται υιος θεου
Translit Interlinear, kai {lalu} apokritheis {menjawab} ho {itu} aggelos {malaikat} eipen {berkata} autê {kepadanya} pneuma {Roh} hagion {Kudus} epeleusetai {akan datang} epi {atas} se {engkau,} kai {dan} dunamis {kuasa} hupsistou {Yang Mahatinggi} episkiasei {akan menaungi} soi {engkau;} dio {karena itu} kai {juga} to {yang} gennômenon {dilahirkan} hagion {Kudus} klêthêsetai {akan dipanggil} huios {Anak} theou {Allah}

Jikalau hendak diselaraskan, Dalam "Kitab Suci" Lain  pun mengkonfirmasikannya:
    " (Jibril) berkata, "Aku hanyalah utusan Tuhan-mu untuk memberikan kepadamu seorang anak laki-laki yang suci. " (Qs 19 Maryam 19).

Image

Ketiadaan dosa Yesus

Di dalam dunia ini, siapakah yang berani mengatakan dirinya tidak berdosa? Semua orang yang dianggap waras atau suci pun mengakui diri mereka berdosa. Hanya Yesus yang berani berterus-terang mengatakan diri-Nya tidak berdosa. Yesus berkata :

* Yohanes 8:46 LAI TB, Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku
KJV, Which of you convinceth me of sin? And if I say the truth, why do ye not believe me?
TR, τις εξ υμων ελεγχει με περι αμαρτιας ει δε αληθειαν λεγω διατι υμεις ου πιστευετε μοι
Translit Interlinear, tis {siapakah} ex {dari} humôn {kalian} elegkhei {membuktikan bersalah} me {Aku} peri {karena} hamartias {suatu dosa} ei {jika} de alêtheian {kebenaran} legô {Aku mengatakan} diati {mengapakah} humeis {kalian} ou {tidak} pisteuete {percaya} moi {kepada-Ku}

Sebelum Yesus disalibkan, Dia pernah diadili sebanyak enam kali. Di kalangan mereka adalah para pemimpin masyarakat Yahudi, para penguasa Roma, para imam dan guru Taurat, tetapi tidak satupun yang dapat membuktikan dosa yang telah dilakukan oleh Yesus. Pilatus, gubernur kerajaan Roma berkata tiga kali, "Aku tidak mendapat alasan apapun untuk menghukum Dia." Pilatus berhasrat untuk membebaskan Yesus, tetapi kerana hasutan orang Yahudi dan teriakan mereka yang memohon agar Yesus disalibkan, Pilatus melihat bahawa kata-katanya sia-sia saja. Pilatus mengambil air lalu membasuh tangannya di hadapan orang ramai dan berkata, "Aku tidak bertanggungjawab terhadap kematian orang ini! Kamulah yang bertanggungjawab!" (Matius 27:24). Lalu dia menyerahkan Yesus untuk disalibkan.

Yesus Kristus tidak berdosa dengan pengertian bahwa Dia tidak memiliki dosa ("αμαρτια - hamartia", kata benda) bukan tidak berbuat dosa (kata kerja). Jadi, bukan masalah "sanggup" atau "tidak sanggup" berbuat dosa, melainkan Dia "tidak mungkin" berbuat dosa. Kata kerja "berbuat dosa", Yunani "αμαρτανω - hamartanô" dengan segala perubahan bentuknya tidak pernah ditujukan kepada Yesus Kristus :

* 1 Yohanes 3:5 LAI TB, Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa."
KJV, And ye know that he was manifested to take away our sins; and in him is no sin.
TR, και οιδατε οτι εκεινος εφανερωθη ινα τας αμαρτιας ημων αρη και αμαρτια εν αυτω ουκ εστιν
Translit Interlinear, kai {adapun} oidate {kamu tahu} hoti {bahwa} ekeinos {(Dia) itu} ephanerôthê {telah dinyatakan} hina {supaya} tas hamartias {dosa-dosa} hêmôn {kita} arê {Ia menganggung/ Ia mengyingkirkan} kai {dan} hamartia {dosa} en {didalam} autô {Dia} ouk {tidak} estin {ada}


Keilahian Kristus membuat-Nya tak dapat berbuat dosa karena:

1. ImunitasNya - identitas diriNya yang tak pernah berubah (Ibrani 1:12, 3:8) Ia tetap kudus baik dulu, sekarang dan selama-lamanya.

2. KekuatanNya (Omnipotensi) - jatuh ke dalam godaan menunjukkan suatu kelemahan moral atau kurangnya suatu kekuatan. Kristus mempunyai kuasa yang besar dan karenanya tidak dapat jatuh ke dalam dosa.

3. KemahatahuanNya (Omniscience) - Iblis menjatuhkan kita dengan cara menipu kita, tapi Yesus mempunyai pengetahuan illahi sehingga Ia tak dapat ditipu.


Yesus Kristus bukan hanya Kudus tanpa dosa, namun Ia pun berkuasa memberi kekudusan karena Ia berkuasa mengampuni dosa :

* Markus 2:5LAI TB, Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
KJV, When Jesus saw their faith, he said unto the sick of the palsy, Son, thy sins be forgiven thee.
TR, ιδων δε ο ιησους την πιστιν αυτων λεγει τω παραλυτικω τεκνον αφεωνται σοι αι αμαρτιαι σου
Translit Interlinear, idôn de {ketika melihat} ho iêsous {Yesus} tên pistin {iman} autôn {mereka} legei {Ia berkata} tô {itu} paralutikô {kepada (orang) lumpuh } teknon {hai anak} apheôntai {diampuni} soi {mu} hai hamartiai {dosa-dosa} sou {mu}

-----

Berbeda dengan apapun dan siapapun, kelahiran Yesus sungguh bukan kelahiran yang “muatanNya” berasal dari fisik dunia. Ia tidak diciptakan dari debu dan tanah seperti Adam. Juga tidak dari tulang rusuk dunia seperti Hawa. Dia tidak membawa gen-debu, gen-tulang, atau bahkan gen ibu-Nya!

Salam Dalam KRISTUS..

Blessing.. :)