Buku NABI PALSU

AWAS !!! NABI PALSU !!!

RINGKASAN MENGHADAPI SERIGALA BUAS BERBULU DOMBA, NABI PALSU.

Matius 7:5-23

PENDAHULUAN
Di akhir zaman ini banyak orang yang muncul dan menyebut dirinya nabi. Tetapi kita harus tetap berpegang pada Firman Tuhan, karena nubuatan seorang nabi tidak pernah bertentangan dengan Firman Tuhan.
Alkitab berkata dengan tegas bahwa nabi palsu di hadapan Yesus sama dengan serigala yang buas. Dan berbicara tentang serigala yang buas, kemungkinannya :

1. Kita bisa dimakan.
2. Dia bisa menyerang segala sesuatu dan akan menghancurkannya.
3. Yang lemah-lemah pasti akan mati semua.

Orang yang memiliki iman ayam,yang suka mengorek-ngorek masa lalu, akan dimakan habis oleh serigala yang buas. Berbeda dengan iman rajawali, akan terbang tinggi dan terhindar dari serigala yang buas.
Jika serigala tersebut berbulu domba maka yang harus kita lakukan adalah jangan tertipu. Jadi apa yang mata kita melihat bahwa itu adalah domba maka tidak selamanya itu adalah domba karena bisa saja serigala yang menyamar sebagai domba.
Beberapa hal yang harus kita perhatikan tentang nabi palsu :


1. Dinubuatkan Oleh Yesus
Kita tidak perlu heran dengan adanya nabi palsu karena Yesus sudah menubuatkan bahwa di akhir zaman ada banyak serigala berbulu domba karena iblis menyamar sebagai malaikat terang. Oleh sebab itu kita harus mengerti bahwa dari buahnyalah kita akan mengenalnya.
Ciri-cirinya :

• Menyamar sebagai domba.

Orang-orang yang lemah imannya akan mudah digoncangkan. Agar iman kita kuat kita harus bergaul akrab dengan Allah sehingga kita bisa mendengar suara Tuhan selembut apapun di hati kita.

• Mengeluarkan buah yang tidak baik.

-          Kesombongan rohani
Nabi yang benar mengajarkan  bahwa kita adalah kesatuan tubuh Kristus, tetapi nabi palsu selalu mendatangkan perpecahan karena dia selalu mengarahkan setiap orang untuk sinis terhadap orang lain. .
-          Perpecahan
Di mana ada nabi palsu disitu timbul perpecahan. Di mana ada nabi yang benar disitu akan terjadi persatuan.
-          Exclusivitas
Membuat kelompok-kelompok sendiri dan tidak mau berbaur dengan yang lain karena menganggap Tuhan hanya berbicara kepada mereka sendiri.

• Mengeluarkan Roh Najis (Wahyu 16:13)

Mulanya betul, mereka bernubuat dan menganjurkan kesucian sehingga kesannya berwibawa, tetapi akhirnya menyelewengkan firman Tuhan dari Roma 12 (persembahkan tubuhmu…..) untuk kepentingan pribadi. Banyak pelayanan nabi palsu yang akhirnya mengadakan perzinahan (roh najis).
2. Tujuan Nabi Palsu
Matius 24 :11-12;24

1. Menyesatkan
2. Mendatangkan ketawaran rohani (ayat 12)
3. Membingungkan orang pillihan (ayat 24)
4. Selalu mencuri keuntungan (Mikha 3:5)

Tujuan akhir dari nabi palsu adalah “uang dan sex”. Jika dia hamba Tuhan maka dia akan “berserah (Allah yang akan mencukupkan) dan hidup dalam kesucian”.
3. Cara-cara Nabi Palsu Menyesatkan
Ulangan 13:1-5 Kadangkala Tuhan mengizinkan kita bertemu dengan nabi palsu untk mengetahui apakah kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Sebab orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan akan tegas menghadapi tawaran-tawaran dunia.
Cara-cara nabi palsu menyesatkan :

1. Mulanya mendatangkan kekaguman (jangan jadi superman namun superteam) Jangan kagum dengan hamba Tuhan tetapi kagumlah dengan Tuhan.
2. Membujuk untuk meninggalkan prinsip-prinsip iman. Mulanya dia mendatangkan kekaguman, tetapi kemudian tanpa kita sadari kita mulai terikat dengan orang dan ajarannya. Alkitab kita tinggalkan dan nubuatan yang kita cari. Nubuatan harus berdasarkan firman Tuhan.

4. Posisi Kita Terhadap Nabi Palsu.
1 Yohanes 4:1-4
a. Uji tiap-tiap roh
- Dari buahnya
- Lewat suara Roh Kudus dalam hati kita
- Dari waktu
- Yang dari Tuhan sifatnya kekal
- Yang bukan dari Tuhan (palsu) sifatnya sementara
b. Memiliki kepekaan roh
- Mengerti Firman Tuhan
- Bergaul dengan Allah
- Memuji dan menyembah
c. Kalahkan nabi palsu dalam roh

KARUNIA NABI & JABATAN NABI

Ibrani 1:1-2 – Jabatan nabi berakhir setelah Yesus menjadi Nabi terakhir. Namun karunia nabi tetap berlangsung (1 Korintus 12:28); Efesus 4:11
Ada 5 jawatan rohani (seperti jari tangan) :

• Jabatan sudah tidak ada tetapi karunia masih ada.

1. Rasul – diibaratkan dengan Jempol
2. Nabi – diibaratkan dengan Telunjuk
3. Penginjil – diibaratkan dengan Jari tengah

• Jabatan tetap ada

1. Gembala- diibaratkan dengan Jari manis
2. Guru – diibaratkan dengan Kelingking

PENUTUP

Setiap orang yang menerima Roh Kudus adalah nabinya Tuhan yang harus memberitakan firman , memperingatkan dan mengalahkan nabi-nabi palsu.


Awas...!!! NABI PALSU

Shalom Aleichem..
Blessing In Christ..

Special Thanks To :
Pdt. Gilbert Lumoindong