144 RIBU ORANG DALAM WAHYU 7:4
Tanya :
Jawab :
Dibawah ini penjelasan "10 suku yang terhilang" berdasarkan catatan Alkitab :
10 SUKU HILANG DARI ISRAEL
Anak-anak Yakub berjumlah 12 orang, sering ditulis "dua belas" tetapi suku bangsa Israel itu jumlahnya "tiga belas". Dua anak Yusuf diangkat sebagai anak oleh Yakub dan memiliki status yang sama (Kejadian 48 ).
* Yosua 14:4
Sebab bani Yusuf merupakan dua suku, Manasye dan Efraim. Maka kepada orang Lewi tidak diberikan bagiannya di negeri itu, selain dari kota-kota untuk didiami, dengan tanah penggembalaannya untuk ternak dan hewan mereka.
Suku Lewi "dipisahkan" dari bani Israel karena tugas mereka melayani Bait Allah. Tatkala Perjanjian Lama menulis "dua belas" orang dari bangsa Israel, maka suku Lewi tidak termasuk di dalamnya karena mereka bertugas di kemah suci.
* Yosua 3:12
Maka sekarang, pilihlah dua belas orang dari suku-suku Israel, seorang dari tiap-tiap suku.
Dengan ini Manasye dan Efraim masing-masing menjadi nama suku. Demikianlah sesudah Israel meninggalkan Mesir dan Tuhan memberikan kepada mereka tabernakel itu di padang gurun, kita melihat di situ bagaimana suku Lewi melayani bagi keduabelas suku Israel yang dinamai :
1. Ruben,
2. Simeon,
3. Isakhar,
4. Yehuda,
5. Zebulon,
6. Benyamin,
7. Dan,
8. Naftali,
9. Gad,
10. Asyer,
11. Efraim,
12. Manasye
Reff. Bilangan 10:11-28 Nama Yusuf (menjadi Efraim & Manasye) dan Suku Lewi tidak disebutkan sebab mereka melayani Bagi 12 suku Israel.
(demikian tentang "tiga belas" suku Israel sebagai tambahan referensi)
a. Kerajaan Israel I (Takhta Saul, Daud, Salomo)
Baca di israel-vt134.html#p274
b. Kerajaan Israel pecah :
Setelah Salomo mati, Kerajaan Israel terpecah menjadi dua, yaitu bagian utara ibukota Samaria bernama "Kerajaan Israel dan bagian selatan ibukota Yerusalem bernama Kerajaan Yehuda. "Sepuluh" suku di kerajaan utara dan "tiga" suku di kerajaan Yehuda.
Sebab apa Kerajaan Warisan Daud-Salomo ini pecah, inilah kejadiannya :
Ketika anak Salomo, Rehabeam menduduki takhta, maka rakyat menginginkan tarif pajak yang telah ditetapkan oleh Salomo diperingan, karena itu mereka mengirim Yerobeam, untuk membicarakan hal tersebut kepada raja mereka Rehabeam.
* 1 Raja 12:4,11,16
12:4 "Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu."
12:11 Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu tanggungan yang berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."
12:16 Setelah seluruh Israel melihat, bahwa raja tidak mendengarkan permintaan mereka, maka rakyat menjawab raja: "Bagian apakah kita dapat dari pada Daud? Kita tidak memperoleh warisan dari anak Isai itu! Ke kemahmu, hai orang Israel! Uruslah sekarang rumahmu sendiri, hai Daud!" Maka pergilah orang Israel ke kemahnya,
Kemudian Yerobeam memberontak :
* 1 Raja 12:19-24
12:19 Demikianlah mulanya orang Israel memberontak terhadap keluarga Daud sampai hari ini.
12:20 Segera sesudah seluruh Israel mendengar, bahwa Yerobeam sudah pulang, maka mereka menyuruh memanggil dia ke pertemuan jemaah, lalu mereka menobatkan dia menjadi raja atas seluruh Israel. Tidak ada lagi yang mengikuti keluarga Daud selain dari suku Yehuda saja.
12:21 Ketika Rehabeam datang ke Yerusalem, ia mengumpulkan segenap kaum Yehuda dan suku Benyamin, seratus delapan puluh ribu teruna yang sanggup berperang untuk memerangi kaum Israel dengan maksud mengembalikan kerajaan itu kepada Rehabeam, anak Salomo.
12:22 Tetapi datanglah firman Allah kepada Semaya, abdi Allah, demikian:
12:23 "Katakanlah kepada Rehabeam, anak Salomo, raja Yehuda, dan kepada segenap kaum Yehuda dan Benyamin dan kepada selebihnya dari bangsa itu:
12:24 Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang melawan saudara-saudaramu, orang Israel. Pulanglah masing-masing ke rumahnya, sebab Akulah yang menyebabkan hal ini terjadi." Maka mereka mendengarkan firman TUHAN dan pergilah mereka pulang sesuai dengan firman TUHAN itu.
Yerobeam – dan kesepuluh suku yang memberontak tersebut menamakan dirinya "Kerajaan Israel". Kerajaan tersebut dipimpin oleh dua suku yang telah diurapi oleh Yakub untuk menyandang namanya. Mereka adalah Efraim dan Manasye, sedangkan rajanya berasal dari suku Efraim.
* 1 Raja 11:26
Juga Yerobeam bin Nebat, seorang Efraim dari Zereda, seorang pegawai Salomo, nama ibunya Zerua, seorang janda, memberontak terhadap raja.
c. Kerajaan Israel II – 10 suku :
* 1 Raja-raja 11:31
dan ia berkata kepada Yerobeam: "Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan Salomo dan akan memberikan kepadamu sepuluh suku.
Kerajaan Israel Menolak Peraturan Allah. Setelah Yerobeam menjadi raja atas Israel, ia segera membuat dua patung anak sapi emas, dan memasukkan berhala kepada Kerajaan Israel. (1 Raja 12:28-33). Yerobeam melakukan hal ini karena ia takut kehilangan takhtanya, karena rakyatnya harus kembali ke Yerusalem setahun sekali untuk merayakan hari rayaTabernakel. Jadi dengan memperkenalkan berhala, maka diharapkan rakyatnya tidak akan pergi ke Yerusalem, melainkan mereka akan tetap tinggal di tempat baru tersebut.
Penyembahan kepada berhala ini disertai dengan pelanggaran hari Sabat, hari Sabat tidak lagi diperingati (Yehezkiel 20:10-24), hal ini adalah merupakan dosa terbesar yang membawa kutuk kepada Israel. Dari generasi ke generasi Allah selalu berusaha agar Kerajaan Israel mau kembali ke jalanNya. Tetapi selama 9 generasi dengan 19 raja, mereka tetap menolak peraturan Allah, dan tetap melakukan berhala. Karena itulah kemudian Allah menghukum mereka dengan menjadikan mereka sebagai bangsa tawanan (1 Raja 14:15-16). Pada tahun 721-718 sM, Kerajaan Israel dikalahkan, diusir, dan ditawan oleh Assiria, yaitu disekitar teluk selatan Laut Kaspia. Dan kemudian menghilang dari pandangan.
* 2 Raja 17:18
Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan menjauhkan mereka dari hadapan-Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja. --
(Note : Israel yang dimaksud adalah Kerajaan Israel, dan Yehuda yang dimaksud adalah Kerajaan Yehuda.)
Hancurnya Kerajaan Israel ditegaskan kembali dalam ayat ini :
* 2 Raja 17:22-23
17:22 Demikianlah orang Israel hidup menurut segala dosa yang telah dilakukan Yerobeam; mereka tidak menjauhinya,
17:23 sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari hadapan-Nya seperti yang telah difirmankan-Nya dengan perantaraan semua hamba-Nya, para nabi. Orang Israel diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah sampai hari ini.
Jadi mereka akhirnya keluar dari tanah mereka, dan pergi ke Asyur. Dengan ini Kerajaan Israel menghilang, dan dikenal dengan sebutan "Sepuluh Suku Yang Terhilang".
Sekarang kita baca :
* 2 Raja 17:24
Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel; maka orang-orang itu pun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.
2 Raja 17:24 menjelaskan siapakah yang menggantikan bangsa Israel setelah mereka keluar dari daerah mereka. Para orang baru tersebut adalah orang asing, pada jaman Yesus, mereka disebut orang – orang Samaria. Orang Samaria adalah keturunan orang Israel yang tertinggal di kerajaan Utara dan telah kawin campur dengan para pendatang – orang-orang asing yang menjadi penduduk baru disitu.
Orang Samaria dianggap bukan ras asli Israel oleh orang Yahudi karena mereka adalah keturunan campuran. Mereka tidak pernah dapat bekerja sama dengan Yehuda secara efektif pada zaman Nehemia, keretakan itu jelas sudah tidak dapat diperbaiki lagi. Pembangunan Bait Suci orang Samaria di Gunung Gerizim – dan dari situ orang dapat melihat Sikhem (Yohanes 4:20) – merupakan bukti jelas bahwa orang Yahudi menolak sekte ini, dan mereka anggap bidat.
Pada tahun 128 sM, Raja Yahudi II bernama Hyrcanus menghancurkan Bait Suci orang Samaria. Tetapi orang Samaria juga menyembah Allah, sama seperti orang Yahudi. Bagi mereka, yang mempunyai otoritas tertinggi adalah 5 Kitab Musa (Pentateukh), yang dapat dikatakan 'tidak berbeda' dengan versi Yahudi. Mereka juga menanti-nantikan datangnya seorang Nabi seperti Musa. Kebencian dan penghinaan orang Yahudi terhadap orang Samaria ini lebih cenderung disebabkan oleh pertimbangan-pertimbangan historis dan ras, ketimbang perbedaan agama yang fundamental.
d. Kerajaan Yehuda :
Suku Yehuda tetap mengakui Rehobeam sebagai raja. Bersama – sama dengan suku Benyamin, dan suku Lewi , mereka bergabung dalam satu wadah kerajaan yang bernama "Kerajaan Yehuda".
Garis Keturunan Daud tetap memerintah Atas Kerajaan Yehuda. Allah telah berjanji Sang Mesias tidak akan lepas dari Yehuda (Kejadian 49:10; Yesaya 11:1-16) . Kerajaan Yehuda menamakan dirinya sesuai dengan nama sukunya, sedangkan kesepuluh lainnya, menyandang nama Israel, mereka ini memisahkan diri karena protes atas pajak yang diterapkan Salomo & Rehabeam. Kerajaan Yehuda tetap mengakui Rehabeam sebagai raja mereka. Apa yang menyebabkan perpecahannya, sudah disinggung diatas
Seperti Kerajaan Israel, Kerajaan Yehuda-pun juga hancur dan dikuasai Nebukadnezar dari Babilon. Namun ada perbedaannya dengan apa yang terjadi pada Kerajaan Israel (Utara). Setelah lebih dari 130 tahun kemudian, Nebukadnezar membawa orang-orang dari Kerajaan Yehuda yang masih tinggal di Palestina ke Babilon. Jadi tidak ada keturunan Israel pun yang tinggal di Palestina setelah Yehuda di tawan. Semua keturunan Yakub, dikeluarkan dari tanah mereka. Kemudian orang-orang eks Kerajaan Yehuda dikembalikan ke Palestina untuk membangun kembali Bait Allah, dan kembali beribadah kepada Allah setelah 70 tahun ditawan. Tetapi mereka hanyalah adalah suku Yehuda, Benyamin, dan Lewi saja.
Tiga suku di kerajaan selatan adalah suku Yehuda, dan Benyamin, plus suku Lewi yang melayani Bait Allah di Yerusalem. Tiga suku inilah yang dibuang ke Babel di era Nebukadnezar dan kemudian kembali ke Yerusalem atas persetujuan Raja Koresh.
* Ezra 1:1-3
1:1 Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
1:2 "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.
1:3 Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem.
e. Kembali dari pembuangan
Keturunan Israel dari Kerajaan Israel (Utara) tidak pernah kembali ke Palestina.
Mereka pun juga tidak ikut kembali bersama bersama dengan orang-orang dari Kerajaan Yehuda (selatan) pada saat Ezra, dan Nehemiah. Mereka yang kembali ke Palestina, membangun dan mengadakan acara keagamaan kembali di Yerusalem. Yaitu setelah masa penawanan kerajaan Yehuda oleh raja Nebukadnezar di Babilon hanyalah tiga suku saja, dan bukan dua belas:
* Ezra 1:5
Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.
* Ezra 2:1
Inilah orang – orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel, danyang kembali ke Yeruslem danke Yehuda, masing – masing ke kotanya.
Dengan demikian jelas orang-orang eks kerajaan Yehudalah yang tersisa. Jadi pada saat Kristus di dunia, yang tinggal di Yerusalem hanyalah tiga suku saja, Benyamin, Lewi, dan Yehuda (Yahudi).
f. Bukti Perjanjian Baru (PB) tentang tersisanya 3 Suku ini :
1. Suku Yehuda :
Yesus Kristus (Yusuf dan Maria) dari suku Yehuda :
* Matius 1:1
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
dan seterusnya sampai ayat 17, lihat juga Lukas 3:23-38.
* Ibrani 7:14
Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apa pun tentang imam-imam.
2. Suku Lewi
Rasul Barnabas, dari suku Lewi
* Kisah 4:36
Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
Imam Zakharia suku Harun (nama lain suku Lewi)
* Lukas 1:5
Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
3. Suku Benyamin
Rasul Paulus adalah suku Benyamin,
* Roma 11:1
Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena aku sendiri pun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.
* Filipi 3:5
disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
Tidak ada lagi pernah terdengar ada orang dari keturunan selain dari ke-3 suku (Yehuda/Yahudi, Lewi/Harun dan Benyamin). Dengan demikian, "Kesepuluh Suku" benar-benar terhilang, dan tak kembali.
Tanya :
Jawab :
144,000 Orang Yang dimeteraikan dalam Wahyu 7:1-8
Keduabelas suku Israel dan 12,000 orang tiap-tiap suku yang diperinci dalam Wahyu 7:4-8, menurut beberapa penafsir hanya bermakna simbolik didalam gaya penulisan syair.
Pada zaman Perjanjian Baru, ditengah umat Israel masih ada suku Yehuda, suku Benyamin dan suku Lewi, tetapi suku-suku lain tidak eksis lagi.
1. Dari suku Yehuda 12.000 yang dimeteraikan,
2. dari suku Ruben 12.000,
3. darisuku Gad 12.000,
4. dari suku Asyer 12.000,
5. dari suku Naftali 12.000,
6. dari suku Manasye 12.000,
7. dari suku Simeon 12.000,
8. dari suku Lewi 12.000,
9. dari suku Isakhar 12.000,
10. dari suku Zebulon 12.000,
11. dari suku Yusuf 12.000,
12. dari suku Benyamin 12.000.
Keturunan Yusuf memang dibagi menjadi 2 Efraim dan Manasye, tapi Efraim melakukan dosa (Hosea 4:17; 1 Raja-Raja 12:25-30; Ulangan 29:20), sehingga namanya dihapus, sebagaimana nama Dan.
Suku Yehuda memulai daftar diatas, suatu prosedur diluar kebiasaan Yahudi (biasanya Ruben disebut lebih dulu), karena dari suku Yehuda itulah Sang mesias hadir. Sudu Dan ditiadakan sedangkan Manasye muncul sekalipun dia termasuk dalam Yusuf. Bapa Gereja Irenius menerangkan ini karena adanya pengertian pada masa Gereja mula-mula, bahwa Antikristus muncul dari suku Dan. Suku yang setengah Manasye tetap ditulis walaupun sudah ada nama Yusuf supaya angka 12 tetap genap. Dengan demikian kita mengerti bahwa angka 12 adalah simbol, dan kita tahu suku lain selain Yehuda, Benyamin dan Lewi, diperkirakan sudah hilang.
"Dua belas" merupakan angka yang menekankan Kerajaan Allah. Angka "dua belas" adalah hasil perkalian dari "tiga" dan "empat". Tiga adalah simbol kekudusan dan merujuk kepada Allah sedangkan empat merupakan angka alam semesta sehingga angka dua belas bagi kalangan Yahudi merupakan simbol perpaduan antara manusia dengan Allah.
Di atas meja ada dua belas roti sajian dan tutup dada Imam Besar terdiri atas dua belas batu permata berukir nama-nama suku bangsa Israel yang bermukim di sekeliling Kemah Suci.
* Imamat 24:5LAI TB, Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;KJV, And thou shalt take fine flour, and bake twelve cakes thereof: two tenth deals shall be in one cake.Hebrew,
וְלָקַחְתָּ סֹלֶת וְאָפִיתָ אֹתָהּ שְׁתֵּים עֶשְׂרֵה חַלֹּות שְׁנֵי עֶשְׂרֹנִים יִהְיֶה הַחַלָּה הָאֶחָת׃ Translit, VELAQAKHTA SOLET VE'AFITA 'OTAH SYETEIM 'ESREH KHALOT SHENEY 'ESRONIM YIHYEH HAKHALAH HA'EKHAT
Ke-144,000 melambangkan 'kepastian dan kegenapan yang sempurna, 12 x 12 seribu kali ganda. Ketika Yesus di dunia, Ia pernah menyebutkan "Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub didalam Kerajaan Surga" (Matius 8:11). Anugerah keselamatan yang digenapkan Yesus Kristus diatas kayu Salib, telah menyebabkan kita yang dahulu "jauh" sudah menjadi "dekat". Pembeberan suku-suku itu melambangkan kesempurnaan bilangan orang-orang kudus Allah, dimana Allah menetapkan gereja/jemaat Kristus sebagai Israel yang benar (Roma 2:28-29; Galatia 3:29; 6:16; Filipi 3:3; Yakobus 1:1; 1 Petrus 1:1; 2:9).
Didalam Kristus, kita (orang Yahudi dan non-Yahudi) telah dipersatukan, tembok pemisah antara keduanya telah dirobohkan; dengan kematianNya diatas kayu salib, Ia menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru didalam diriNya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera. Orang non-Yahudi didalam Kristus melalui Injil menjadi ahli waris, satu tubuh dan satu perjanjian pula (Efesus 2:13-15). Jika dalam kerajaan Allah yang kekal, tidak lagi terdapat diskriminasi antara Yahudi dan non-Yahudi.
Blessings,
Sumber :
Dr. Peter Wongso, Eksposisi Doktrin Alkitab Kitab Wahyu, p 464-465
Wycliffe Comentary, Vol 3, p 1114-1115.
Artikel Terkait :
Siapakah ke Seratus Empat Puluh Empat Ribu Orang Itu?,KLIK DISINI
Apa bener yang masuk surga cuma 144.000 orang aja?, KLIK DISINI
Tanya :
Quote:
Ada anggapan bahwa 10 suku hilang dari Israel, dan Israel sekarang tinggal 3 suku saja, bagaimana penjelasannya?
Jawab :
Dibawah ini penjelasan "10 suku yang terhilang" berdasarkan catatan Alkitab :
10 SUKU HILANG DARI ISRAEL
Anak-anak Yakub berjumlah 12 orang, sering ditulis "dua belas" tetapi suku bangsa Israel itu jumlahnya "tiga belas". Dua anak Yusuf diangkat sebagai anak oleh Yakub dan memiliki status yang sama (Kejadian 48 ).
* Yosua 14:4
Sebab bani Yusuf merupakan dua suku, Manasye dan Efraim. Maka kepada orang Lewi tidak diberikan bagiannya di negeri itu, selain dari kota-kota untuk didiami, dengan tanah penggembalaannya untuk ternak dan hewan mereka.
Suku Lewi "dipisahkan" dari bani Israel karena tugas mereka melayani Bait Allah. Tatkala Perjanjian Lama menulis "dua belas" orang dari bangsa Israel, maka suku Lewi tidak termasuk di dalamnya karena mereka bertugas di kemah suci.
* Yosua 3:12
Maka sekarang, pilihlah dua belas orang dari suku-suku Israel, seorang dari tiap-tiap suku.
Dengan ini Manasye dan Efraim masing-masing menjadi nama suku. Demikianlah sesudah Israel meninggalkan Mesir dan Tuhan memberikan kepada mereka tabernakel itu di padang gurun, kita melihat di situ bagaimana suku Lewi melayani bagi keduabelas suku Israel yang dinamai :
1. Ruben,
2. Simeon,
3. Isakhar,
4. Yehuda,
5. Zebulon,
6. Benyamin,
7. Dan,
8. Naftali,
9. Gad,
10. Asyer,
11. Efraim,
12. Manasye
Reff. Bilangan 10:11-28 Nama Yusuf (menjadi Efraim & Manasye) dan Suku Lewi tidak disebutkan sebab mereka melayani Bagi 12 suku Israel.
(demikian tentang "tiga belas" suku Israel sebagai tambahan referensi)
a. Kerajaan Israel I (Takhta Saul, Daud, Salomo)
Baca di israel-vt134.html#p274
b. Kerajaan Israel pecah :
Setelah Salomo mati, Kerajaan Israel terpecah menjadi dua, yaitu bagian utara ibukota Samaria bernama "Kerajaan Israel dan bagian selatan ibukota Yerusalem bernama Kerajaan Yehuda. "Sepuluh" suku di kerajaan utara dan "tiga" suku di kerajaan Yehuda.
Sebab apa Kerajaan Warisan Daud-Salomo ini pecah, inilah kejadiannya :
Ketika anak Salomo, Rehabeam menduduki takhta, maka rakyat menginginkan tarif pajak yang telah ditetapkan oleh Salomo diperingan, karena itu mereka mengirim Yerobeam, untuk membicarakan hal tersebut kepada raja mereka Rehabeam.
* 1 Raja 12:4,11,16
12:4 "Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu."
12:11 Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu tanggungan yang berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."
12:16 Setelah seluruh Israel melihat, bahwa raja tidak mendengarkan permintaan mereka, maka rakyat menjawab raja: "Bagian apakah kita dapat dari pada Daud? Kita tidak memperoleh warisan dari anak Isai itu! Ke kemahmu, hai orang Israel! Uruslah sekarang rumahmu sendiri, hai Daud!" Maka pergilah orang Israel ke kemahnya,
Kemudian Yerobeam memberontak :
* 1 Raja 12:19-24
12:19 Demikianlah mulanya orang Israel memberontak terhadap keluarga Daud sampai hari ini.
12:20 Segera sesudah seluruh Israel mendengar, bahwa Yerobeam sudah pulang, maka mereka menyuruh memanggil dia ke pertemuan jemaah, lalu mereka menobatkan dia menjadi raja atas seluruh Israel. Tidak ada lagi yang mengikuti keluarga Daud selain dari suku Yehuda saja.
12:21 Ketika Rehabeam datang ke Yerusalem, ia mengumpulkan segenap kaum Yehuda dan suku Benyamin, seratus delapan puluh ribu teruna yang sanggup berperang untuk memerangi kaum Israel dengan maksud mengembalikan kerajaan itu kepada Rehabeam, anak Salomo.
12:22 Tetapi datanglah firman Allah kepada Semaya, abdi Allah, demikian:
12:23 "Katakanlah kepada Rehabeam, anak Salomo, raja Yehuda, dan kepada segenap kaum Yehuda dan Benyamin dan kepada selebihnya dari bangsa itu:
12:24 Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang melawan saudara-saudaramu, orang Israel. Pulanglah masing-masing ke rumahnya, sebab Akulah yang menyebabkan hal ini terjadi." Maka mereka mendengarkan firman TUHAN dan pergilah mereka pulang sesuai dengan firman TUHAN itu.
Yerobeam – dan kesepuluh suku yang memberontak tersebut menamakan dirinya "Kerajaan Israel". Kerajaan tersebut dipimpin oleh dua suku yang telah diurapi oleh Yakub untuk menyandang namanya. Mereka adalah Efraim dan Manasye, sedangkan rajanya berasal dari suku Efraim.
* 1 Raja 11:26
Juga Yerobeam bin Nebat, seorang Efraim dari Zereda, seorang pegawai Salomo, nama ibunya Zerua, seorang janda, memberontak terhadap raja.
c. Kerajaan Israel II – 10 suku :
* 1 Raja-raja 11:31
dan ia berkata kepada Yerobeam: "Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan Salomo dan akan memberikan kepadamu sepuluh suku.
Kerajaan Israel Menolak Peraturan Allah. Setelah Yerobeam menjadi raja atas Israel, ia segera membuat dua patung anak sapi emas, dan memasukkan berhala kepada Kerajaan Israel. (1 Raja 12:28-33). Yerobeam melakukan hal ini karena ia takut kehilangan takhtanya, karena rakyatnya harus kembali ke Yerusalem setahun sekali untuk merayakan hari rayaTabernakel. Jadi dengan memperkenalkan berhala, maka diharapkan rakyatnya tidak akan pergi ke Yerusalem, melainkan mereka akan tetap tinggal di tempat baru tersebut.
Penyembahan kepada berhala ini disertai dengan pelanggaran hari Sabat, hari Sabat tidak lagi diperingati (Yehezkiel 20:10-24), hal ini adalah merupakan dosa terbesar yang membawa kutuk kepada Israel. Dari generasi ke generasi Allah selalu berusaha agar Kerajaan Israel mau kembali ke jalanNya. Tetapi selama 9 generasi dengan 19 raja, mereka tetap menolak peraturan Allah, dan tetap melakukan berhala. Karena itulah kemudian Allah menghukum mereka dengan menjadikan mereka sebagai bangsa tawanan (1 Raja 14:15-16). Pada tahun 721-718 sM, Kerajaan Israel dikalahkan, diusir, dan ditawan oleh Assiria, yaitu disekitar teluk selatan Laut Kaspia. Dan kemudian menghilang dari pandangan.
* 2 Raja 17:18
Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan menjauhkan mereka dari hadapan-Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja. --
(Note : Israel yang dimaksud adalah Kerajaan Israel, dan Yehuda yang dimaksud adalah Kerajaan Yehuda.)
Hancurnya Kerajaan Israel ditegaskan kembali dalam ayat ini :
* 2 Raja 17:22-23
17:22 Demikianlah orang Israel hidup menurut segala dosa yang telah dilakukan Yerobeam; mereka tidak menjauhinya,
17:23 sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari hadapan-Nya seperti yang telah difirmankan-Nya dengan perantaraan semua hamba-Nya, para nabi. Orang Israel diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah sampai hari ini.
Jadi mereka akhirnya keluar dari tanah mereka, dan pergi ke Asyur. Dengan ini Kerajaan Israel menghilang, dan dikenal dengan sebutan "Sepuluh Suku Yang Terhilang".
Sekarang kita baca :
* 2 Raja 17:24
Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel; maka orang-orang itu pun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.
2 Raja 17:24 menjelaskan siapakah yang menggantikan bangsa Israel setelah mereka keluar dari daerah mereka. Para orang baru tersebut adalah orang asing, pada jaman Yesus, mereka disebut orang – orang Samaria. Orang Samaria adalah keturunan orang Israel yang tertinggal di kerajaan Utara dan telah kawin campur dengan para pendatang – orang-orang asing yang menjadi penduduk baru disitu.
Orang Samaria dianggap bukan ras asli Israel oleh orang Yahudi karena mereka adalah keturunan campuran. Mereka tidak pernah dapat bekerja sama dengan Yehuda secara efektif pada zaman Nehemia, keretakan itu jelas sudah tidak dapat diperbaiki lagi. Pembangunan Bait Suci orang Samaria di Gunung Gerizim – dan dari situ orang dapat melihat Sikhem (Yohanes 4:20) – merupakan bukti jelas bahwa orang Yahudi menolak sekte ini, dan mereka anggap bidat.
Pada tahun 128 sM, Raja Yahudi II bernama Hyrcanus menghancurkan Bait Suci orang Samaria. Tetapi orang Samaria juga menyembah Allah, sama seperti orang Yahudi. Bagi mereka, yang mempunyai otoritas tertinggi adalah 5 Kitab Musa (Pentateukh), yang dapat dikatakan 'tidak berbeda' dengan versi Yahudi. Mereka juga menanti-nantikan datangnya seorang Nabi seperti Musa. Kebencian dan penghinaan orang Yahudi terhadap orang Samaria ini lebih cenderung disebabkan oleh pertimbangan-pertimbangan historis dan ras, ketimbang perbedaan agama yang fundamental.
d. Kerajaan Yehuda :
Suku Yehuda tetap mengakui Rehobeam sebagai raja. Bersama – sama dengan suku Benyamin, dan suku Lewi , mereka bergabung dalam satu wadah kerajaan yang bernama "Kerajaan Yehuda".
Garis Keturunan Daud tetap memerintah Atas Kerajaan Yehuda. Allah telah berjanji Sang Mesias tidak akan lepas dari Yehuda (Kejadian 49:10; Yesaya 11:1-16) . Kerajaan Yehuda menamakan dirinya sesuai dengan nama sukunya, sedangkan kesepuluh lainnya, menyandang nama Israel, mereka ini memisahkan diri karena protes atas pajak yang diterapkan Salomo & Rehabeam. Kerajaan Yehuda tetap mengakui Rehabeam sebagai raja mereka. Apa yang menyebabkan perpecahannya, sudah disinggung diatas
Seperti Kerajaan Israel, Kerajaan Yehuda-pun juga hancur dan dikuasai Nebukadnezar dari Babilon. Namun ada perbedaannya dengan apa yang terjadi pada Kerajaan Israel (Utara). Setelah lebih dari 130 tahun kemudian, Nebukadnezar membawa orang-orang dari Kerajaan Yehuda yang masih tinggal di Palestina ke Babilon. Jadi tidak ada keturunan Israel pun yang tinggal di Palestina setelah Yehuda di tawan. Semua keturunan Yakub, dikeluarkan dari tanah mereka. Kemudian orang-orang eks Kerajaan Yehuda dikembalikan ke Palestina untuk membangun kembali Bait Allah, dan kembali beribadah kepada Allah setelah 70 tahun ditawan. Tetapi mereka hanyalah adalah suku Yehuda, Benyamin, dan Lewi saja.
Tiga suku di kerajaan selatan adalah suku Yehuda, dan Benyamin, plus suku Lewi yang melayani Bait Allah di Yerusalem. Tiga suku inilah yang dibuang ke Babel di era Nebukadnezar dan kemudian kembali ke Yerusalem atas persetujuan Raja Koresh.
* Ezra 1:1-3
1:1 Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
1:2 "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.
1:3 Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem.
e. Kembali dari pembuangan
Keturunan Israel dari Kerajaan Israel (Utara) tidak pernah kembali ke Palestina.
Mereka pun juga tidak ikut kembali bersama bersama dengan orang-orang dari Kerajaan Yehuda (selatan) pada saat Ezra, dan Nehemiah. Mereka yang kembali ke Palestina, membangun dan mengadakan acara keagamaan kembali di Yerusalem. Yaitu setelah masa penawanan kerajaan Yehuda oleh raja Nebukadnezar di Babilon hanyalah tiga suku saja, dan bukan dua belas:
* Ezra 1:5
Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.
* Ezra 2:1
Inilah orang – orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel, danyang kembali ke Yeruslem danke Yehuda, masing – masing ke kotanya.
Dengan demikian jelas orang-orang eks kerajaan Yehudalah yang tersisa. Jadi pada saat Kristus di dunia, yang tinggal di Yerusalem hanyalah tiga suku saja, Benyamin, Lewi, dan Yehuda (Yahudi).
f. Bukti Perjanjian Baru (PB) tentang tersisanya 3 Suku ini :
1. Suku Yehuda :
Yesus Kristus (Yusuf dan Maria) dari suku Yehuda :
* Matius 1:1
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
dan seterusnya sampai ayat 17, lihat juga Lukas 3:23-38.
* Ibrani 7:14
Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apa pun tentang imam-imam.
2. Suku Lewi
Rasul Barnabas, dari suku Lewi
* Kisah 4:36
Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
Imam Zakharia suku Harun (nama lain suku Lewi)
* Lukas 1:5
Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
3. Suku Benyamin
Rasul Paulus adalah suku Benyamin,
* Roma 11:1
Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena aku sendiri pun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.
* Filipi 3:5
disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
Tidak ada lagi pernah terdengar ada orang dari keturunan selain dari ke-3 suku (Yehuda/Yahudi, Lewi/Harun dan Benyamin). Dengan demikian, "Kesepuluh Suku" benar-benar terhilang, dan tak kembali.
Tanya :
Quote:
Jika suku-suku tersebut sudah hilang, lalu mengapa dirincikan dalam Wahyu pasal 7 dan berjumlah 144ribu?
Jawab :
144,000 Orang Yang dimeteraikan dalam Wahyu 7:1-8
Keduabelas suku Israel dan 12,000 orang tiap-tiap suku yang diperinci dalam Wahyu 7:4-8, menurut beberapa penafsir hanya bermakna simbolik didalam gaya penulisan syair.
Pada zaman Perjanjian Baru, ditengah umat Israel masih ada suku Yehuda, suku Benyamin dan suku Lewi, tetapi suku-suku lain tidak eksis lagi.
1. Dari suku Yehuda 12.000 yang dimeteraikan,
2. dari suku Ruben 12.000,
3. darisuku Gad 12.000,
4. dari suku Asyer 12.000,
5. dari suku Naftali 12.000,
6. dari suku Manasye 12.000,
7. dari suku Simeon 12.000,
8. dari suku Lewi 12.000,
9. dari suku Isakhar 12.000,
10. dari suku Zebulon 12.000,
11. dari suku Yusuf 12.000,
12. dari suku Benyamin 12.000.
Keturunan Yusuf memang dibagi menjadi 2 Efraim dan Manasye, tapi Efraim melakukan dosa (Hosea 4:17; 1 Raja-Raja 12:25-30; Ulangan 29:20), sehingga namanya dihapus, sebagaimana nama Dan.
Suku Yehuda memulai daftar diatas, suatu prosedur diluar kebiasaan Yahudi (biasanya Ruben disebut lebih dulu), karena dari suku Yehuda itulah Sang mesias hadir. Sudu Dan ditiadakan sedangkan Manasye muncul sekalipun dia termasuk dalam Yusuf. Bapa Gereja Irenius menerangkan ini karena adanya pengertian pada masa Gereja mula-mula, bahwa Antikristus muncul dari suku Dan. Suku yang setengah Manasye tetap ditulis walaupun sudah ada nama Yusuf supaya angka 12 tetap genap. Dengan demikian kita mengerti bahwa angka 12 adalah simbol, dan kita tahu suku lain selain Yehuda, Benyamin dan Lewi, diperkirakan sudah hilang.
"Dua belas" merupakan angka yang menekankan Kerajaan Allah. Angka "dua belas" adalah hasil perkalian dari "tiga" dan "empat". Tiga adalah simbol kekudusan dan merujuk kepada Allah sedangkan empat merupakan angka alam semesta sehingga angka dua belas bagi kalangan Yahudi merupakan simbol perpaduan antara manusia dengan Allah.
Di atas meja ada dua belas roti sajian dan tutup dada Imam Besar terdiri atas dua belas batu permata berukir nama-nama suku bangsa Israel yang bermukim di sekeliling Kemah Suci.
* Imamat 24:5LAI TB, Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;KJV, And thou shalt take fine flour, and bake twelve cakes thereof: two tenth deals shall be in one cake.Hebrew,
וְלָקַחְתָּ סֹלֶת וְאָפִיתָ אֹתָהּ שְׁתֵּים עֶשְׂרֵה חַלֹּות שְׁנֵי עֶשְׂרֹנִים יִהְיֶה הַחַלָּה הָאֶחָת׃ Translit, VELAQAKHTA SOLET VE'AFITA 'OTAH SYETEIM 'ESREH KHALOT SHENEY 'ESRONIM YIHYEH HAKHALAH HA'EKHAT
Ke-144,000 melambangkan 'kepastian dan kegenapan yang sempurna, 12 x 12 seribu kali ganda. Ketika Yesus di dunia, Ia pernah menyebutkan "Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub didalam Kerajaan Surga" (Matius 8:11). Anugerah keselamatan yang digenapkan Yesus Kristus diatas kayu Salib, telah menyebabkan kita yang dahulu "jauh" sudah menjadi "dekat". Pembeberan suku-suku itu melambangkan kesempurnaan bilangan orang-orang kudus Allah, dimana Allah menetapkan gereja/jemaat Kristus sebagai Israel yang benar (Roma 2:28-29; Galatia 3:29; 6:16; Filipi 3:3; Yakobus 1:1; 1 Petrus 1:1; 2:9).
Didalam Kristus, kita (orang Yahudi dan non-Yahudi) telah dipersatukan, tembok pemisah antara keduanya telah dirobohkan; dengan kematianNya diatas kayu salib, Ia menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru didalam diriNya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera. Orang non-Yahudi didalam Kristus melalui Injil menjadi ahli waris, satu tubuh dan satu perjanjian pula (Efesus 2:13-15). Jika dalam kerajaan Allah yang kekal, tidak lagi terdapat diskriminasi antara Yahudi dan non-Yahudi.
Blessings,
Sumber :
Dr. Peter Wongso, Eksposisi Doktrin Alkitab Kitab Wahyu, p 464-465
Wycliffe Comentary, Vol 3, p 1114-1115.
Artikel Terkait :
Siapakah ke Seratus Empat Puluh Empat Ribu Orang Itu?,KLIK DISINI
Apa bener yang masuk surga cuma 144.000 orang aja?, KLIK DISINI